Sedikit Tentang NLP

 

Mendefinisikan NLP alias Neuro-Linguistic Programming sebenarnya tidak bisa dipahami pada satu definisi. Mungkin anda adalah orang yang lebih mengetahui sebenarnya apa itu NLP dibandingkan saya. Karena memang sesungguhnya banyak sekali pengertian mengenai NLP itu sendiri.

Universe = Giant Brain?

Ada semesta di dalam diri kita, dan diri kita sedang berada di dalam semesta itu sendiri. Mungkin kedengarannya seperti sebuah paradoks, tapi seperti itulah kenyataannya hidup yang kita jalani. Berikut ini ada sebuah visualisasi indah yang dapat menggambarkan paradoks tersebut

Otak Kiri atau Otak Kanan?

Akhir-akhir ini di timeline facebook saya ramai dengan screenshot hasil brain test, menunjukkan seseorang lebih dominan otak sebelah mana dalam kesehariannya. Iseng-iseng nyobain tes, ternyata hasil untuk kebiasaan otak saya adalah 50-50 untuk kiri dan kanan. Mungkin tidak akurat, tapi setidaknya bisa memotivasi :). Menyeimbangkan kinerja otak kiri dan kanan memang tujuan saya sekitar 3 tahunan ini. Dari zaman SMA dulu sepertinya saya adalah tipe left-brain person, mungkin terpengaruh gaya pengajaran di sekolah yang sistemnya sangat-sangat tidak kreatif :D.

Terlalu kekiri-kirian tidak baik juga, terlalu logis, perlu alasan untuk setiap sesuatu, agak pesimis, begitupun terlalu kekanan-kananan, emosi meledak-ledak, terlalu ekspresif, tidak realistis, dan sebagainya. Makanya saya ingin menyeimbangkan keduanya, menjadi orang yang idealis, dan realis :).

Ini hasil brain test saya:

Bagi Anda yang ingin mengukur dominasi otak kiri-kanan Anda bisa mengunjungi http://sommer-sommer.com/braintest/

Kerangka Acuan – Pembatas Potensi Umat Manusia

Mungkin kalian pernah mendengar yang namanya kerangka acuan, ketika belajar fisika di sekolah menengah, atau bahkan di masa perkuliahan. Misalnya meter, cm, atau km adalah suatu kerangka acuan untuk panjang, jarak, dsbnya. Pernahkah Anda memikirkan darimana datangnya semua kerangka acuan itu? Ya sehebat-hebatnya kerangka acuan tetaplah asalnya hanya dari pemikiran manusia juga. Semua dilakukan untuk mempermudah kegiatan bertahan hidup umat manusia. Contoh kerangka acuan yang lain adalah waktu, hari, jam, menit, detik, lalu seiring ketelitian manusia ditingkatkan menjadi mikrodetik, nanodetik, dan sebaginya.

Begin Again

Akhirnya setelah sekian lama vakum dari dunia perbloggingan, mencoba memulai kembali untuk ngeblog. Terakhir mengelola blog kira-kira tahun 2010 lalu. Setelah sekian lama vakum, mumet rasanya otak ini karena terlalu banyak menyimpan ide tapi tidak disalurkan 😀

Ide untuk memulai ngeblog lagi ini sepertinya murni untuk diri sendiri, daripada terlalu banyak selftalk yang saya lakukan, kenapa tidak menuliskannya saja di blog :).

Sudah mencoba melampiaskan semuanya di Facebook, Twitter, Path, dll tetap saja tidak seleluasa menulis di blog.. Yup semoga blog ini bisa bermanfaat, minimal untuk diri saya sendiri 😀

Oh iya, selesai bikin blog ini kemarin, ternyata tidak ada lagi postingan awal “Hello World”, yang ada hanya tulisan Nothing Found,, semacam kemunduran ya?

Kebetulan ini hari Minggu, selamat berakhir pekan, semoga harinya selalu berkualitas 🙂